POST (Power On Self Test)
POST adalah tes yang dilakukan oleh BIOS komputer kepada hardware saat pertama kali komputer dinyalakan dan menghasilkan bunyi kode beep. POST memastikan apakah semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persyaratan minimum sebelum proses booting.
Jika POST berhasil maka akan mengeluarkan bunyi beep tunggal.
Jika POST berhasil maka akan mengeluarkan bunyi beep tunggal.
KOde kesalahan dalam POST :
• Kode kesalahan visual, yaitu berupa tulisan atau pesan yang ditampilan di monitor.
• Kode kesalahan suara, yaitu berupa suara ‘beep’ yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikeluarkan dari speaker.
Kerusakan Pada Motherboard
Penyebab 1 :
• Bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusi:
• Ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power Supply bila diperlukan.
Penyebab 2 :
• Lifetime komponen yang telah habis atau rusak, power suppy rusak, atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.
Solusi :
• Apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard.
Kerusakan Pada Processor
·
Kerusakan processor ditandai dengan komputer
menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar.
- Memastikan kerusakan pada processor :
- Ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata
- processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor.
- Apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
- Untuk lebih memastikan kerusakan procesor maka pada komputer yang diduga rusak procesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama. Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor benar-benar rusak.
Memori/RAM rusak
Beberapa
kemungkinan penyebab kerusakan RAM :
Ø
Ketidakstabilan daya listrik.
Ø
Terlalu sering melakukan overclocking.
Ø
Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware
lain.
Ø
Adanya kotoran/debu pada pin slot RAM pada
motherboard.
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan :
q
Random Crash atau Blue Screen of Death dengan
pesan berbeda/acak selama menjalankan system operasi.
q
Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini
juga dapat terkait dengan kartu video.
q
Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai
dengan bunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk
masalah pada memori.
Kerusakan pada
VGA
Sebuah video card atau yang lebih dikenal dengan VGA, adalah komponen hardware komputer yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi tampilan grafis yang ditampilkan ke monitor.
Kerusakan pada VGA Card dibagi menjadi dua :
q Kerusakan komponen hardware.
q Kerusakan tampilan yang artinya cacat pada gambar yang dihasilkan.
Contoh kesalahan fisik pada VGA Card:
• PIN KAKI VGA CARD KOTOR ATAU KOROSI
Penyebab:
Pemakaian yang terlalu lama dan kurang perawatan.
Solusi :
Bersihkan pin kaki VGA Card menggunakan kertas yang dilipat atau penghapus pensil.
• Video RAM Artifacts
Artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display.
Namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik.
Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer.
Namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik.
Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer.
Kerusakan pada Power Supply
Power Supply
adalah komponen komputer yang berfungsi memberikan daya ke semua bagian
hardware komputer lainnya.
•
Hal-hal dibawah ini dapat menjadi penyebab Power
Supply rusak
q
Power Supply Kotor
q
Komputer / PC Tidak Ada Daya
q
Komputer Reboot Sendiri
q
Masalah dalam Mendistribusikan Daya
q Kerusakan Sistem Pendingin
KERUSAKAN PADA HARDISK
Hardisk merupakan tempat
penyimpanan utama di dalam komputer. Ada beberapa jenis hardisk, diantaranya:
q
ATA/IDE
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu¬bungkan peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment.
q
SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi
yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA
mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ATA sederhana.
q
SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang
dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya.
Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik
dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang
paling tinggi di antara standar yang lainnya.
q
Hardisk SSD
Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan
nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan piringan magnetis
seperti piringan keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misalnya
RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik
tidak ada.
q
Hardisk Hibrida/SSHD
Pada tahun 2011, Seagate memperkenalkan kategori perangkat penyimpanan
baru yang mengombinasikan teknologi penyimpanan solid state (ssd)dengan
teknologi hard disk konvensional. Perangkat ini dikenal sebagai hard disk solid
state hibrida (SSHD). Perangkat ini mengombinasikan teknologi lama dan baru
untuk menghadirkan kinerja tinggi, kapasitas besar, dan harga yang lebih murah
dari ssd.
Beberapa penyebab dan tanda
kerusakan pada hardisk:
•
Suhu terlalu panas menyebabkan hardisk mengalami
overheat.
•
Terjatuh, sehingga menyebabkan bagian hardisk
mengalami kerusakan.
Tanda kerusakan pada hardisk:
•
Dengarkan bunyi hardisk saat laptop/pc
dinyalakan, hardisk yang normal tidak akan mengeluarkan bunyi sama sekali.
•
Loading system operasi terlalu lama, hal ini
terjadi karena hardisk mengalami bad sector dari clusternya. Kondisi terparah
dapat menyebabkan hardisk hang dan rusak permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar