BACKUP
Backup diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai
cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang
dibuat disebut dengan “data backup”.
Ada
banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih untuk backup, seperti Tape
Magnetic, Hardisk, Optical Disk, dll.
Ada 2 proses manipulasi data dalam backup è
• Kompresi
memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data.
• Enkripsi
menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk
sandi-sandi algoritma tertentu.
PROSEDUR BACKUP ==>
System
Image Backup adalah sebuah salinan lengkap atau backup dari sistem atau data
dari komputer, yang meliputi: file sistem Windows, aplikasi, dokumen pribadi,
device driver dan segala sesuatu yang lain, yang akan membantu untuk
mengembalikan sistem Windows.
System Restore pada windows 8.1
telah diganti dengan istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:
1. Refresh
PC,dilakukan apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pcv tidak menghapus file
dalam komputer.
2. Remove
and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasiv seperti pertama kali
pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita harus melakukan
backup pada file pada komputer kita.
3. Advanced
startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restartv melalui Advanced startup.fitur
dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat
lunak komputer atau windows startup, dan restore windows dari image sistem yang
telah kita buat sebelumnya.
Berikut ini prosedur Backup dan Restore image sistem dan data pada windows :
- Siapkan media penyimpanan hasil backup.(hardisk,flashdisk atau dvd). Klik kanan This pc, pilih Manage, lalu pilih Disk Management.
- Klik,kanan partisi sistem operasi windows pilih properties. Untuk memastikan besar file dalam partisi sistem tidak melebihi kapasitas media yang dipakai sebagai media penyimpanan hasil backup.
- Klik kanan start lalu pilih Control panel. Lalu klik,File History.
- Klik,System Image Backup. Maka muncul media penyimpanan backup, sesuaikan =>
- On a Hardisk : mengunakan hardisk internal ataupun External.
- DVD : mengunakan beberapa keping dvd kosong
- On a Network Location : disimpan dalam hardisk jaringan atau sebuah server ftp .
- Pemilihan partisi yang akan di backup.Partisi System secara otomatis langsung tercentang kita bisa menambahkan partisi yang lain bila diinginkan.Klik Next.
- Pilih start backup dan tunggu hingga pembuatann image backup selesai.
RESTORE
Restore
dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia
bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Beberapa
software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur
ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu
dilakukan dengan teratur.
Prosedur Restore :
1. Masukkan CD recovery yang telah
dibuat tadi pada optical drive, lalu restart komputer. Sebelumnya posisikan
boot agar dimulai dari CD/DVD-ROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan
terbuka jendela "System Recovery Options". Pilih "Restore
your computer using a system image that your created", dilanjutkan
dengan mengklik "Next".
2. Selesai
Silahkan jelajahi ke posisi di mana file backup tadi dibuat. Secara otomatis,
sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah
kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali
ke kondisi seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar