KD 15: Backup & Restore

BACKUP
Hasil gambar untuk backup
Backup diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”.

Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih untuk backup, seperti Tape Magnetic, Hardisk, Optical Disk,  dll.
Ada 2 proses manipulasi data dalam backup รจ
       Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data.

       Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. 
PROSEDUR BACKUP ==> 
System Image Backup adalah sebuah salinan lengkap atau backup dari sistem atau data dari komputer, yang meliputi: file sistem Windows, aplikasi, dokumen pribadi, device driver dan segala sesuatu yang lain, yang akan membantu untuk mengembalikan sistem Windows.
System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:  
1.       Refresh PC,dilakukan apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pcv tidak menghapus file dalam komputer.  
2.       Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasiv seperti pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita harus melakukan backup pada file pada komputer kita.  
3.       Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restartv melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows startup, dan restore windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.


Berikut ini prosedur Backup dan Restore image sistem dan data pada windows :
  1. Siapkan media penyimpanan hasil backup.(hardisk,flashdisk atau dvd).  Klik kanan This pc, pilih Manage, lalu pilih Disk Management.
  2. Klik,kanan partisi sistem operasi windows pilih properties. Untuk memastikan besar file dalam partisi sistem tidak melebihi kapasitas media yang dipakai sebagai media penyimpanan hasil backup.
  3. Klik kanan start lalu pilih Control panel.  Lalu klik,File History.
  4. Klik,System Image Backup. Maka muncul media penyimpanan backup, sesuaikan =>
  5. On a Hardisk : mengunakan hardisk internal ataupun External.
  6. DVD : mengunakan beberapa keping dvd kosong
  7. On a Network Location : disimpan dalam hardisk jaringan atau sebuah server ftp .
  8. Pemilihan partisi yang akan di backup.Partisi System secara otomatis langsung tercentang kita bisa menambahkan partisi yang lain bila diinginkan.Klik Next.
  9. Pilih start backup dan tunggu hingga pembuatann image backup selesai.

RESTORE
Hasil gambar untuk restore data

Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.

Prosedur Restore :
1.       Masukkan CD recovery yang telah dibuat tadi pada optical drive, lalu restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVD-ROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela "System Recovery Options". Pilih "Restore your computer using a system image that your created", dilanjutkan dengan mengklik "Next".

2.       Selesai
Silahkan jelajahi ke posisi di mana file backup tadi dibuat. Secara otomatis, sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali ke kondisi seperti sedia kala. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar