A.
Pengertian
Sistem
Adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
B.
Pengertian
Informasi
merupakan data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata
atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan.
C.
Pengertian
Sistem Informasi Menurut Para Ahli
·
Menurut
Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem informasi adalah suatu
sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data
sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
·
Menurut
John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi adalah Sistem
Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi
yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang
tepat.
·
Menurut
Kertahadi (2007)
Sistem informasi adalah alat
untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi
penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan,
memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi
organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
·
Menurut
Rommey (1997: 16)
Sistem informasi yang
diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan
data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan
melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
·
Menurut
Mc leod
Sistem Informasi merupakan sistem
yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
·
Menurut
Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36
Sistem informasi merupakan suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial
dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
·
Menurut
Erwan Arbie, 2000, 35
Sistem informasi adalahsistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu
organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
·
Menurut
Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8
Sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu
informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
D.
Karakteristik
Sistem Informasi
1.
Memiliki Komponen
Komponen
ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen
tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa
juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat
untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi.
2.
Memiliki Batasan atau
Boundary
Batasan
ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi
lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan
sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh
sistem informasi tersebut.
3.
Memiliki Lingkungan Luar
dari Sistem atau Environment
Environment
merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan
atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai
sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan
juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi
tersebut.
4.
Memiliki Interface
Interface
atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan
sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.
Hal
ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana
sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar
terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem
tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.
5.
Memiliki Input atau Masukan
Sistem
Input
system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk
dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua
jenis, yaitu:
·
Maintentance Input
Input yang berhubungan dengan
perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam
sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan
optimal.
·
Signal Input
Merupakan sinyal, yang artinya,
energy ini sangat berpengaruh terhadap proses transfer dan juga transmisi data
atau informasi yang dimiliki sebuah host untuk diteruskan melalui sistem informasi
menuju keluaran atau output.
6.
Memiliki Output atau
Keluaran dari Sebuah Sistem
Output
merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau
output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada
display user, yang berisi informasi.
7.
Memiliki Pengolah dan
Pemrosesan Sistem
Processing
system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada di dalam
sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data
tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh
user.
8.
Memiliki Sasaran dari Sistem
Sasaran
dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem
informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti
sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.
E.
Macam
– Macam Sistem Informasi
1.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial
merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah
organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada
suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan
manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu
yang dapat mengatur dan memanage bawahan dan anak buah.
Sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali
untuk para level management dalam hal:
·
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
·
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
·
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah
atau bawahan
·
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan
bagi bawahan dan juga anak buah
·
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi
jabatan dari anak buah
·
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh
anak buah
2.
Sistem
Informasi Eksekutif
Sistem
informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan
dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu
organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa
saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke
dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka
yang:
·
Memiliki
hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal
perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
·
CEO
atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
·
Dewan
Komisaris perusahaan
·
DIrektur
Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
·
Dewan
Direksi
·
Dan
elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu
perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem
informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau
perusahaan banyak berisi mengenai:
·
Kegiatan
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
·
Kinerja
dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
·
Kondisi
kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
·
Lingkungan
kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi
tersebut
· Nilai perusahaan atau
organisasi di dalam bursa saham.
3.
Sistem
Informasi Akuntansi.
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan
kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi.
Sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan
di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
·
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
·
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala
bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
·
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi
keuangan
·
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah
perusahaan
·
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang
harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
·
Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau
organisasi
4.
Sistem
Informasi Keuangan
Sistem
informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem
informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri.
Berikut
ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
·
Sistem
informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya
pada periode satu tahun
·
Sistem
informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk
membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
·
Dengan
adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan
bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan
oleh perusahaan tersebut.
·
Membantu
mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
·
Mempercepat
proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi
jual beli yang sudah pernah dilakukan.
5.
Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem
informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada
bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa
saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur? Pada dasarnya, sistem
informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
·
Mencatat
total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
·
Mencatat
barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
·
Mencatat
hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
·
Mencatat
produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
·
Mencatat
biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
·
Melakukan
analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses
produksi
6.
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem
informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu
perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali
data dan juga informasi, mengenai:
·
Data
diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
·
Total
gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh
karyawan
·
Jabatan
dan masa kerja dari karyawan
7.
Sistem
Informasi Pemasaran
Sistem
informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting
mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
·
Jumlah
produk yang sudah terjual
·
Produk
yang laris dan banyak dipesan
·
Produk
yang jarang diminati oleh pasar
·
Metode
pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
·
Respon
pasar terhadap produk yang diluncurkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar